Usai Pensiun, Shaquille O'Neal Pilih Jadi Komentator
New York, CyberNews. Usai memutuskan pensiun dari dunia basket pada Juni lalu, Shaquille O'Neal ternyata memilih beralih profesi menjadi seorang komentator dalam pertandingan NBA. Keseriusannya itu dibuktikan dengan menandatangai kontrak berdurasi dua tahun dengan TNT, yang merupakan stasiun broadcast di Amerika Serikat.Pengumuman ini sendiri sudah dilansir oleh TNT pada Kamis (15/7). Dengan ini, O Neal secara resmi sudah menjadi kru dari TNT dan bekerja di studio NBA. Dalam bekerja, mantan center LA Lakers dan Miami Heat ini akan dibantu sejumlah staff.
Di antaranya Ernie Johnson (host), Kenny Smith (analis pertandingan), dan Charles Barkley. Selain itu O'Neal juga akan menjadi bagian dalam NBA All-Star Weekend dan playoff. O'Neal sendiri mengungkapkan, sudah tak sabar memulai karir barunya sebagai komentator di TNT.
"Selama beberapa tahun terakhir, TNT telah mengambil alih siaran pertandingan NBA dan dunia hiburan. Saya bersyukur atas kesempatan untuk bergabung dengan tim yang luar biasa di dalam NBA, dan saya berharap dapat memberikan pengalaman lebih untuk penggemar," paparnya seperti dilaporkan Sporting News.
Sementara itu, Presiden TNT, David Levy mengaku, merasa beruntung dengan bergabungnya O'Neal ke stasiunnya. Dia berharap, awasan dan pengalaman yang dimiliki O'neal sebagai pemain hebat NBA bisa menjadi pelengkap di antara deretan penyiar dan analis TNT.
Profil
Nama: Shaquille O'Neal Tanggal lahir: 6 Mar 1972
Zodiak: Pisces Lahir di: New Jersey
Kehadirannya di lapangan basket membuat lawan jeri. Diusianya yang tak muda, masih saja disegani. Dia membangun kariernya dari masa kecil yang suram. Ayahnya tak pernah merawatnya.
Di ranah yang mengandal kekuatan fisik, usianya tak berbilang muda lagi. Tetapi pria kelahiran Newark, New Jersey, pada 6 Maret 1972, ini masih bias bertahan di belantara NBA. Dia, Superman Shaquille O'Neal.
Dengan tinggi 216 cm dan berat 147 kg dan ukuran sepatu AS: 23, O'Neal terkenal punya postur raksasa. Keuntungan fisiknya memberikan power sekaligus membuat lawan jeri sebelum berhadapan. Apalagi, untuk pria seukurannya, dia sangat cepat dan eksplosif.
Tapi O'Neal punya kelemahan. Banyak diincar oleh pemain bertahan lawan agar melakukan tembakan bebas (free throw). Sehingga dia sering menjadi sasaran foul agar menembak dari key hole. Kebanyakan dia gagal. Strategi ini dikenal dengan Hack a Shaq.
Ia hanya mencatat akurasi lemparan bebas 52,4 persen. Bahkan, ia pernah gagal memasukkan semua 11 tembakan bebas lawan Seattle SuperSonics pada 8 Desember 2000, dan ini jadi rekor tersendiri.
O'Neal menjadi pebasket keempat NBA terbanyak yang 'dipaksa untuk melakukan lemparan bebas. Total, ia menembak bebas sebanyak 10.895 kali dalam 1.117 games pada musim 2008-09.
Pada 25 Desember 2008, O'Neal gagal untuk ke-5.000 dalam menembak bebas. Ia menjadi pebasket kedua dalam sejarah NBA yang mencetat rekor itu bersama Wilt Chamberlain.
Padahal, produktivitas O'Neal cukup tinggi dengan rata-rata 25,2 poin per game serta akurasi tembakan 58,1 persen. Ditambah raihan 11,5 rebounds dan 2,4 blocks per game.
O'Neal punya ciri khas gerakan "drop step" yang sering disebutnya "Black Tornado." Adalah gerakan mengatasi defender lawan, berbalik serta menggunakan sikunya untuk mengamankan bola saat rebound dan slam dunk. Ini jadi senjata Shaq meski lawan mulai hapal dengan gerakannya itu.
Sebagai tambahan, O'Neal sering menggunakan tembakan tangan kanan sambil melompat dekat dengan ring. Kemampuannya melakukan dunk memperbesar frekuensi akurasi tembakan menjadi 58,2 persen. Ia menjadi penembak jitu kedua dalam sejarah NBA.
Tak salah jika ia tiga kali dinobatkan sebagai MVP Final NBA. Ia juga defender terbaik dan masuk tim All-NBA Second Defensive Team tiga kali. Shaq juga punya kemampuan melakukan blok tembakan dengan rata-rata 2,4 blocked shots per game sepanjang karirnya.
O'Neal terkenal mampu mengasah guard muda berbakat sehingga melejit saat ditandemkan dengannya. Ini dilakukannya kepada Penny Hardaway, Kobe Bryant dan Dwyane Wade yang akhirnya menjadi superstar.
Sejak dilahirkan, O'Neal tak pernah mengenal ayah biologisnya, Joseph Toney dari Newark. Toney kecanduan narkoba dan masuk penjara saat O'Neal masih bayi.
Sampai pembebasannya, Toney tidak memelihara O'Neal. Malahan, ia menyerahkan hak asuh O'Neal kepada ayah tiri, Phillip A Harrison, seorang tentara berpangkat sersan.
O'Neal dan Toney tak pernah bertegur sapa. Ia juga tak berusaha untuk mendekati ayahnya. O'Neal yang belakangan menjadi penyanyi rap dan aktor mengekspresikan dalam albumnya Shaq Fu pada 1994: The Return, O'Neal di lagu "Biological Didn't Bother".
Sebaliknya, ia sangat berterima kasih kepada ayah tirinya lewat lagu "Phil is my father."
Di mansionnya di Orlando, Florida, O'Neal menciptakan gedung bioskop dengan dua lajur kursi masing-masing berisi lima tempat duduk. Di situ juga ia mengekspresikan julukannya dengan memasang lampu Superman dan gambarnya di lantai. O'Neal juga punya lapangan basket indoor.
O'Neal dikenal sebagai Muslim, seperti dirilis oleh Los Angeles Times. "Itu hal yang dikerjakan seorang Muslim", kata O'Neal saat bergantian mengucapkan salam kepada pemain asal Turki, Hedo Türkoglu sebelum final Wilayah Barat pada 2002.
Koran itu juga menyebut bahwa Türkoglu tak kaget dengan gerakan O'Neal. "Sebab, Muslim saling mendukung satu sama lain," timpal Turkoglu.
Belakangan diketahui, ibu O'Neal, Lucille memang seorang pembaptis. Tapi, ayah tirinya memang Muslim.
O'Neal menikahi Shaunie Nelson pada 26 Desember 2002. Mereka punya empat orang anak: Shareef, Amirah, Shaqir dan Me'arah. Sedangkan Nelson sudah punya anak, Myles dari hasil hubungan dengan suaminya terdahulu.
O'Neal juga punya anak dari perkawinannya terdahulu, Taahirah, membuatnya jadi ayah dari enam anak. Keluarga O'Neal kini tinggal di Star Island di Miami, Florida. Mereka juga punya rumah di Windermere, Florida.
Pada 4 September 2007, O'Neal menggugat cerai istrinya Shaunie di Pengadilan Miami-Dade Circuit. Shaunie belakangan menyebut bahwa pasangan itu rujuk dan perceraian dibatalkan.
Sayangnya, pada 10 November 2009, gantian Shaunie yang menggugat cerai dengan alasan perbedaan visi.
Di ranah yang mengandal kekuatan fisik, usianya tak berbilang muda lagi. Tetapi pria kelahiran Newark, New Jersey, pada 6 Maret 1972, ini masih bias bertahan di belantara NBA. Dia, Superman Shaquille O'Neal.
Dengan tinggi 216 cm dan berat 147 kg dan ukuran sepatu AS: 23, O'Neal terkenal punya postur raksasa. Keuntungan fisiknya memberikan power sekaligus membuat lawan jeri sebelum berhadapan. Apalagi, untuk pria seukurannya, dia sangat cepat dan eksplosif.
Tapi O'Neal punya kelemahan. Banyak diincar oleh pemain bertahan lawan agar melakukan tembakan bebas (free throw). Sehingga dia sering menjadi sasaran foul agar menembak dari key hole. Kebanyakan dia gagal. Strategi ini dikenal dengan Hack a Shaq.
Ia hanya mencatat akurasi lemparan bebas 52,4 persen. Bahkan, ia pernah gagal memasukkan semua 11 tembakan bebas lawan Seattle SuperSonics pada 8 Desember 2000, dan ini jadi rekor tersendiri.
O'Neal menjadi pebasket keempat NBA terbanyak yang 'dipaksa untuk melakukan lemparan bebas. Total, ia menembak bebas sebanyak 10.895 kali dalam 1.117 games pada musim 2008-09.
Pada 25 Desember 2008, O'Neal gagal untuk ke-5.000 dalam menembak bebas. Ia menjadi pebasket kedua dalam sejarah NBA yang mencetat rekor itu bersama Wilt Chamberlain.
Padahal, produktivitas O'Neal cukup tinggi dengan rata-rata 25,2 poin per game serta akurasi tembakan 58,1 persen. Ditambah raihan 11,5 rebounds dan 2,4 blocks per game.
O'Neal punya ciri khas gerakan "drop step" yang sering disebutnya "Black Tornado." Adalah gerakan mengatasi defender lawan, berbalik serta menggunakan sikunya untuk mengamankan bola saat rebound dan slam dunk. Ini jadi senjata Shaq meski lawan mulai hapal dengan gerakannya itu.
Sebagai tambahan, O'Neal sering menggunakan tembakan tangan kanan sambil melompat dekat dengan ring. Kemampuannya melakukan dunk memperbesar frekuensi akurasi tembakan menjadi 58,2 persen. Ia menjadi penembak jitu kedua dalam sejarah NBA.
Tak salah jika ia tiga kali dinobatkan sebagai MVP Final NBA. Ia juga defender terbaik dan masuk tim All-NBA Second Defensive Team tiga kali. Shaq juga punya kemampuan melakukan blok tembakan dengan rata-rata 2,4 blocked shots per game sepanjang karirnya.
O'Neal terkenal mampu mengasah guard muda berbakat sehingga melejit saat ditandemkan dengannya. Ini dilakukannya kepada Penny Hardaway, Kobe Bryant dan Dwyane Wade yang akhirnya menjadi superstar.
Sejak dilahirkan, O'Neal tak pernah mengenal ayah biologisnya, Joseph Toney dari Newark. Toney kecanduan narkoba dan masuk penjara saat O'Neal masih bayi.
Sampai pembebasannya, Toney tidak memelihara O'Neal. Malahan, ia menyerahkan hak asuh O'Neal kepada ayah tiri, Phillip A Harrison, seorang tentara berpangkat sersan.
O'Neal dan Toney tak pernah bertegur sapa. Ia juga tak berusaha untuk mendekati ayahnya. O'Neal yang belakangan menjadi penyanyi rap dan aktor mengekspresikan dalam albumnya Shaq Fu pada 1994: The Return, O'Neal di lagu "Biological Didn't Bother".
Sebaliknya, ia sangat berterima kasih kepada ayah tirinya lewat lagu "Phil is my father."
Di mansionnya di Orlando, Florida, O'Neal menciptakan gedung bioskop dengan dua lajur kursi masing-masing berisi lima tempat duduk. Di situ juga ia mengekspresikan julukannya dengan memasang lampu Superman dan gambarnya di lantai. O'Neal juga punya lapangan basket indoor.
O'Neal dikenal sebagai Muslim, seperti dirilis oleh Los Angeles Times. "Itu hal yang dikerjakan seorang Muslim", kata O'Neal saat bergantian mengucapkan salam kepada pemain asal Turki, Hedo Türkoglu sebelum final Wilayah Barat pada 2002.
Koran itu juga menyebut bahwa Türkoglu tak kaget dengan gerakan O'Neal. "Sebab, Muslim saling mendukung satu sama lain," timpal Turkoglu.
Belakangan diketahui, ibu O'Neal, Lucille memang seorang pembaptis. Tapi, ayah tirinya memang Muslim.
O'Neal menikahi Shaunie Nelson pada 26 Desember 2002. Mereka punya empat orang anak: Shareef, Amirah, Shaqir dan Me'arah. Sedangkan Nelson sudah punya anak, Myles dari hasil hubungan dengan suaminya terdahulu.
O'Neal juga punya anak dari perkawinannya terdahulu, Taahirah, membuatnya jadi ayah dari enam anak. Keluarga O'Neal kini tinggal di Star Island di Miami, Florida. Mereka juga punya rumah di Windermere, Florida.
Pada 4 September 2007, O'Neal menggugat cerai istrinya Shaunie di Pengadilan Miami-Dade Circuit. Shaunie belakangan menyebut bahwa pasangan itu rujuk dan perceraian dibatalkan.
Sayangnya, pada 10 November 2009, gantian Shaunie yang menggugat cerai dengan alasan perbedaan visi.
yuk kunjungi prediksi bola paling top dan berita bola masa kini
BalasHapuswww,agenpialaeropa,club